TUMBUHAN SAHABATKU
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di bumi. Tumbuhan dapat menopang kehidupan makhluk hidup lainnya baik itu manusia atau hewan. Tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan hewan. Manfaat tumbuhan yang paling dasar adalah sebagai penyedia oksigen. Selain itu, tumbuhan adalah sumber karbohidrat, protein, vitamin, serat, lemak yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan hewan.
Jadi, tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
Tumbuhan Sahabatku |
Bacalah teks tentang tanaman jagung berikut ini!
Catatan ==> 0 : 52 (daun bunga = mahkota)
ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 . Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini. Lima tokoh tersebut antara lain :
1. Adam Malik (Indonesia),
2. Tun Abdul Razak (Malaysia),
3. Thanat Khoman (Thailand),
4. S. Rajaratnam (Singapura), dan
5. Narciso Ramos (Filipina).
ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi
semua anggotanya. Untuk itu, berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan
kesejahteraan semua anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya,
serta politik dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang dirasakan
oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin banyak negara yang kemudian
bergabung dengan organisasi ini. Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi
anggota ASEAN. Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN
tersebut adalah:
1. lima negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967.
2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli
1995
4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23
Juli 1997
5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April
1999
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN
A. Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei
Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat pemerintahan. Saat ini
banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan disimpan di bawah rumah
apung mereka.
Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata “Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.
B. Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan
patung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak di Batu Caves, gua yang merupakan
salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan
untuk Dewa Murungga.
Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak.
C. Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan
antara budaya barat dan timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh budaya
Melayu, Cina, dan Spanyol. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada
delapan dialek utama yang digunakan oleh masyarakat Filipina, yaitu Tagalog,
Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan
Pangasinense.
‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang yang lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan kata-kata seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan rasa penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di Filipina.
Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi.
D. Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan Buddha terukir pada tembok. Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan di bangunan-bangunan keagamaan di Kamboja.
Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak
yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada
kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa
keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.
D. Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu
Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha.
Mayoritas penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Birma.
Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria dewasa, namun juga anakanak dan wanita.
F. Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah permainan tradisional anak Vietnam. Anak yang berada di tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak namanya.
Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang
disebut Ao Dai. Topi caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar
duduk di dingklik, yaitu kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan,
bahkan untuk mengobrol pun mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas
orang Vietnam memiliki nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti
Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.
G. Laos
Nama Laos berhubungan dengan penemunya,
yaitu Ai Lao. Orang Laos terkenal kesabaran dan kesederhanaannya. Olahraga tradisional di Laos adalah Kataw,
seperti olahraga bola voli, namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul
bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.
Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, dan mencuci patung-patung Buddha. Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan yang dimakan dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”.
Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakanupacara di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.
H. Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu
Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Menurut mitos,
Singapura dahulunya adalah kampung ikan. Kampung ini bernama Temasek yang
berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata
Sansekerta yang berarti kota Singa.
Penduduk Singapura berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil.
Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.
I. Thailand
Thailand adalah satu-satunya negara di
ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah
Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand
berubah nama, antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau
cokelat) dan Thailand.
Ramakien adalah cerita nasional Thailand
yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian
tubuh yang paling dihormati. Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala,
bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling
hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki
tidak boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain.
Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh yang diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci. Di Thailand, teh disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea dan disajikan dingin.
Pohon bunga ratchaphruek (Cassia fistula) bagi masyarakat Thailand, merupakan bunga yang melambangkan persatuan dan harmoni dalam kebersamaan.
J. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang
dihuni oleh beragam suku bangsa dengan budayanya masing-masing. Suku Jawa
adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Agama Islam merupakan agama yang
paling banyak dianut masyarakat Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara seorang presiden. Indonesia pernah dijajah oleh Portugis, Belanda, dan Jepang. Salah satu olah raga tradisional Indonesia adalah pencak silat. Bunga melati putih (Jasminum sambac) merupakan salah satu dari tiga bunga nasional Indonesia. Kebiasaan minum teh di Indonesia pun tidak mengenal waktu khusus.
Bangsa Indonesia memiliki budaya gotong royong. Budaya gotong royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Indonesia juga memiliki tarian dan kesenian yang sudah dikenal masyarakat dunia seperti tari saman dari aceh dan tari kecak dari Bali. Kesenian yang terkenal antara ain wayang dan Reog Ponorogo
Kondisi Geografis Asia Tenggara
Letak geografis Asia Tenggara berada di
antara tiga perairan, yaitu:
• Samudra Hindia dan Teluk Benggala di
bagian barat;
• Laut Cina Selatan di utara; dan
• Samudra Pasifik di timur.
Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua
dataran yaitu:
1. Daratan Berbentuk Semenanjung.
Wilayah yang
berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan
wilayah Malaysia bagian barat.
2. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan.
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Posting Komentar untuk "Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1"